Kenapa kamu bilang sayang…
Kenapa kamu bilang cinta…
Kenapa kamu memilih aku…
Tapi apa kamu hanya menyakitiku…
Aku tak menyangka kamu begitu, memang semua itu aku merasakan kasih sayang, perhatian, dan pengertianmu. Tapi aku kaget secepat itu kamu meninggalkanku demi temenmu .Kamu mengorbankan perasaanmu sendiri. Aku tau sebenarnya kamu nggak suka dia, dan aku pun tau kamu masih sayang aku. Tapi berhubung kamu demi teman kamu mau jadian sama dia dan meninggalkanku. Kmu tak mengerti perasaanku.:(
Aku tak suka rebut, berantem, akhirnya apa boleh buat rela nggak rela harus rela. Aku sakit banget ketika aku pengin ketemu yang terakhir kalinya kamu tak mau. Engga tau kenapa setelah itu kamu kayak nggak mau kenal aku padahal aku berharap walau kita sudah putus bukan berarti putus segalanya. Kita kan masih bias menjalin persahabatan atau pertemanan.
Sampai sekarang pun aku belum pernah ketemu tak tau kabar keadaan kamu. Disinilah aku barumerasakan sakitnya patah hati. Semua itu buatku sebuah pelajaran.
“Kalau masih cinta-cintaan jangan terlalu sayang, toh nanti jatuhnya terlalu sakit”
Saat ini pun aku kadang masih teringat kamu, memang susah untuk dilupakan tapi aku akan terus berusaha dan berusaha.
Puisi :
Mengapa hanya sekejap saja
Ku merasakan indahnya dengan dirimu
Memang butuh waktu lama
Tuk melupakanMu…
Tak pernah terfikir ini terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar